LAPORAN BAHASA
INDOESIA TENTANG MELENGKAPI SURAT DINAS, SURAT PRIBADI, DAN SURAT PEMBACA.
PAPER INI
DITUJUKAN UNTUK MELENGKAPI NILAI TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR.
MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA.
TAHUN AJARAN
2013/2014
KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya mengucapkan terima
kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkatnya yang tidak pernah habisnya
mendampingi hidup saya sampai pada hari ini, saya bisa membuat paper untuk
melengkapi nilai Bahasa Indonesia. Dan saya tak juga lupa untuk berterima kasih
kepada rekan kerja saya, teman-teman, serta keluarga yang telah mendukung dan
membantu saya selama ini.
Dalam tugas paper kali ini saya akan
mejelaskan tentang “Melengkapi Surat Dinas, Surat Pribadi, dan Surat Pembaca”
yang sekiranya menjadi contoh bagaimana untuk melengkapi surat dengan baik dan
benar, serta penggunaan bahasa Indoneisa yang baik dan benar.
Oleh karena itu saya mendapatkan
topik “Melengkapi Surat Dinas, Surat Pribadi, dan Surat Pembaca” agar dapat
berguna dan bermanfaat bagi semua orang. Saya pun menerima kritik/saran dari
saudara-saudara mengkin dapat membantu saya memperbaiki paper ini.
Jakarta, 13 Januari 2014
Penyusun.
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang.
Surat adalah
suatu media komunikasi yang berupa tulisan yang berisi informasi, pesan, dan
tanggapan yang sesuai dengan keinginan sang penulis surat tersebut. Surat
dianggap efesien, efektif, ekonomis dan praktis disbanding dengan komunikasi
lisan. Sistem pengiriman pos di dunia dimulai diMesir sekitar tahun 2000 SM. Di Mesir, di
mana pertukaran kebudayaan dengan Babilonia terjadi, pembungkus surat atau
amplop bisa berupa kain, kulit binatang, atau beberapa bagian sayuran. Mereka
juga membungkus pesan mereka menggunakan lapisan tipis dari tanah
liat yang
dibakar. Sedangkan kekaisaran Persia di bawah kekuasaan Cyrus sekitar tahun 600 SM menggunakan
sistem pengiriman pesan yang terintegrasi. (sumber : www.Wikipedia.org – Surat )
Surat
menyurat di Indonesia sendiri berkembang pada zaman Kerajaan Sriwijaya pada
abad ke-7 Masehi. Perkembangan surat menyurat sangat pesat. Karena perkembangan
surat menyurat dari masa ke masa maka banyak kalangan yang mengenal surat dan
mulai melakukan surat menyurat, bahkan dari antara mereka ada yang sampai
memiliki sahabat pena.
B.
Rumusan Masalah
a.)
Apa pengertian dan jenis dari surat ?
b.)
Apa saja fungsi-fungsi surat ?
c.)
Bagaimana bahasa dalam penulisan sebuah surat ?
d.)
Bagaimana contoh surat dinas, surat pribadi, dan surat
pembaca ?
C.
Tujuan
a.)
Untuk mengetahui arti dari surat yang sebenarnya.
b.)
Untuk mengetahui berbagai fungsi surat.
c.)
Untuk mengetahui bahasa penulisan sebuah surat.
d.)
Untuk mengetahui contoh surat dinas, surat pribadi, dan surat
pembaca.
BAB
2
PEMBAHASAN
A.
Pengertian dan Jenis Surat.
Surat adalah suatu media komunikasi tertulis berisi tentang
informasi, tanggapan, dan saran yang disampaikan melalui sebuah tulisan dari
penulis. Untuk mengirim surat tentunya kita harus mengetahui alamat orang yang
dituju dan tidak lupa untuk menempelkan pranko. Pada zaman dahulu orang mesir
sudah mulai melakukan surat menyurat sekitar tahun 2000 SM, sedangkan bangsa
Indonesia mulai menggunakan surat pada zaman Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7
Masehi.
Surat
juga memiliki banyak jenis-jenisnya, yaitu : surat pembaca, surat pribadi,
surat resmi, surat niaga, surat dinas, surat lamaran pekerjaan, dan surat
elektronik. Mari kita fokus untuk ke surat pembaca, surat pribadi, dan surat
dinas.
Jenis pertama
adalah Surat Pembaca.
Surat
pembaca adalah surat yang ditulis oleh pembaca pada suatu halaman surat
kabar/koran, majalah, tabloid yang berisi tentang komentar/saran,
tanggapan, kritik, ajakan, dll. Surat
pembaca dapat kita temui pada koran, tabloid, majalah dll. Namun sering juga
saat kita membuka internet pada sebuah blogger, facebook, dll. Biasanya dalam
bentuk komentar, agar penulis dapat mengetaui isi dari tanggapan tersebut.
Bahasa yang sering digunakan adalah bahasa sehari-hari karena surat ini adalah
tidak termasuk dalam surat resmi yang harus menggunakan bahasa baku, baik, dan
benar atau bahasa tidak baku.
Jenis
kedua adalah Surat Pribadi.
Surat pribadi
adalah surat yang ditulis untuk kepentingan perseorangan. Biasanya surat
pribadi adalah surat dari sahabat pena. Sahabat pena adalah sahabat yang
berbicara melalu tulisan berupa surat dan saling balas membalaskan surat dari
sahabatnya tersebut. Tiap orang pasti memiliki sahabat penanya masing-masing,
sampai-sampai mereka tidak mau untuk lupa membalas surat dari sahabat penanya
tersebut. Bahasa yang digunakan adalah biasa sehari-hari atau bahasa tidak
baku.
Jenis ketiga adalah Surat Dinas
Surat dinas
adalah surat yang ditujukan untuk kepentingan kerja formal yang dilakukan
diluar dari petugasan dalam suatu proyek perusahaan / kantor. Sebelum melakukan
pekerjaan diwajibkan untuk menyerahkan surat ini agar atasan/kepala perusahaan
dapat mengetahui orang yang ditugaskan sesuai dengan yang dimintanya. Contoh pekerjaan yang sering menggunakan
surat dinas untul keperluan tugas adalah Pegwai Negri Sipil. Bahasa yang
digunakan pada surat tersebut sama dengan surat resmi. Bahasa yang digunakan
adalah bahasa baku/ bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada surat tersebut
tercantum nama orang yang yang ditugaskan serta data-data pribadi yang
diperkukan agar dapat dipastikan orang yang ditugaskan tidak salah.
B.
Fungsi
Surat.
Setelah kita
mengetahui pengertian dan jenis-jenis dari surat, kita juga coba untuk
mempelajari fungsi surat. Adapun beberapa fungsi surat, yaitu sebagai alat
komunikasi. Surat sebagai alat komunikasi adalah untuk menyampaikan beberapa informasi
dari penulis kepada pembaca karena beberapa faktor yang menghambat sulitnya
orang berkomunikasi secara langsung dengan cara bertatap muka yang dipengarui
oleh jarak yang mungkin cukup jauh. Surat sebagai alat komunikasi digemari oleh
beberapa kalangan contohnya pada zaman dahulu orang suka menulis surat, bahkan
tiap orang memiliki sahabat penanya masing-masing. Beberapa keuntungan memakai
surat juga mulai dirasakan oleh para kalangan misalnya lebih efektif, efesien,
praktis, dan ekonomis.
Fungsi kedua dari surat adalah sebagai
penghemat waktu, biaya, dan tenaga. Orang dari beberapa kalangan menyukai
menggunakan surat karena setelah menulis surat hanya tinggal dikirim dan tak
lama sahabat pena juga membalas surat tersebut dalam jangka beberapa hari saja.
Lalu menggunakan surat juga lebih murah dan ekonomis karena tidak perlu
mengeluarkan banyak dana. Cukup membeli pranko di kantor pos dan ditempelkan
pada bagian depan pada amplop lalu surat siap untuk dikirim. Dan juga menghemat
tenaga karena tidak perlu susah payah untuk bertatap muka dengan orang yang
ingin kita jumpai secara langsung. Cukup mewakili kita dalam tulisan dan
bercerita/menginformasikan apa yang ingin kita beritahu kepada pembaca
nantinya.
Lalu fungsi surat yang ketiga adalah surat
sebagai bukti tertulis. Jika terjadi dikemudian hari, surat dapat dijadikan
sebagai acuan untuk beberapa bukti kepada seseorang yang telah meninggalkan
kita. Contohnya seperti surat alhi waris, surat perjanjian, dan surat lainnya yang
dapat diabadikan/diarsipkan untuk keperluan di kemudian hari nanti.
C.
Bahasa
penulisan sebuah surat
Penulisan pada
sebuah surat sangat berpengaruh untuk berbagai surat. Bahasa yang digunakan
juga berbeda-beda. Ada yang menggunakan bahasa baku dan ada juga surat yang
memakai bahasa tidak baku. Beberapa dibawah ini adalah beberapa bahasa
penulisan dalam sebuah surat, yaitu penggunaan bahasa Indonesia dalam surat.
Dalam penggunaan kata-kata yang belum dikaji
pada sebuah surat, sebenarnya tidak dibenarkan. Beberapa contohnya
adalah ngapain, gimana, kenapa, entar, kasih, bikin, dll. Karena kata itu
dianggap tidak baik dan kata yang di anggap baik adalah unsur 5W+1H dan yang
benar adalah nanti, memberi, dan membuat. Lalu bahasa yg kedua adalah kata lazim.
Kata lazim adalah pilihan-pilihan kata yang memakai beberapa istilah dalam
bahasa Indonesia seperti : masukan bukan input, suku cadang bukan spare part,
dan lain sebgainya. Begitu juga pada bahasa penulisan surat yang ketiga ini
adalah menggunakan kata-kata yang cermat. Ada beberapa contoh kata yang
memiliki arti yang sama tetapi harus cermat dalam memilihnya. Contohnya kata
memohon dan meminta. Pada saat penulisan surat dinas, kepala dinas harus
memilih kata sesuai dengan konteks atau pernyataaan surat tersebut. Lalu pada
bahasa penulisan surat terakhir, yaitu ungkapan yang bersinonim. Sinonim
berarti adalah ungkapan yang sama sebaliknya tidak digunakan sekaligus.
Ungkapan bersinonim akan menimbulkan kesan meranik pada sebuh surat yang akan
membuat surat tersebut baik dalam penulisannya.
D.
Contoh dari jenis-jenis surat.
Jika kita lihat dari pertama saya belom
sempat memberikan contoh yang lebih jelas untuk surat pembaca. Maka dari itu
saya akan memberikan contoh dari surat yang sekaligus menjadi penutup akhir
rumusan masalah pada paper ini.
Yang pertama adalah surat pembaca,
contoh dari surat pembaca adalah koran, majalah, tabloid, dsb. Surat pembaca
adalah surat yang dibuat agar orang lain dapat membaca tentang suatu informasi
yang didapat oleh beberapa orang/kalangan yang dimuat dalam bentuk
berita/koran, dsb yang berisi komentar, tanggapan, saran, kritik, dan lain
sebagainya.Contohnya seperti gambar disamping ini :
Gambar tersebut merupakan contoh dari
koran yang merupakan salah satu contoh surat pembaca. Surat pembaca ini
bersifat umum karena dapat dibaca oleh semua orang yang melihatnya.
Lalu yang berikut ini adalah salah satu gambar
contoh surat dinas. Surat dinas adalah surat perintah kerja untuk melakukan
pekerjaan yang ditugaskan oleh atasan. Surat dinas sangat lah perlu, karena
jika tidak ada surat dinas saat bekerja maka bisa jadi ditindak sesuai hukum
yang berlaku.
Gambar diatas
adalah contoh surat dinas / surat penrintah tugas. Surat ini menjelaskan bahwa
anda sah untuk melakukan tugas sesuai dengan alamat yang tertera pada surat
tersebut. Surat tersebut lalu diberikan kepada atasan dari perusahaan lain dan
berikan berkas-berkas yang ada dari perusahaan sebelumnya, seperti foto, ktp,
kartu keluarga, dan lain sebagainya.
Lalu pada surat
yang terakhir adalah contoh surat dari surat pribadi. Surat pribadi adalah
surat yg kita dapatkan informasi dari teman/sahabat. Bahasa yang digunakan
dapart disesuaikan dengan bahasa-bahasa yang sedang digunkan pada zaman
sekarang. Bahasa yang digunakan untuk menulis surat pribadi tidak perlu
menggukan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Berikut adalah salah satu
contoh surat pribadi.
Ada juga bagian-bagian dari surat pribadi. Ini
adalah beberapa bagian yang terdapat pada surat pribadi yaitu tempat dan
tanggal surat. Ini untuk memberitahukan kapan dan dimana anda menulis surat
tersebut. Lalu alamat/tujuan surat, alamat sangat perlu untuk pengiriman sebuah
surat. Jika ditemukan tidak ada alamat maka surat tersebut tidak dapat dikirim
ke alamat yang akan dituju.
Selanjutnya
adalah salam pembuka, disini pada penulis diminta untuk menyapa kepada sahabat
penaseperti haii, hallo, apa kabarmu, dsb. Lalu ceritakan lah yang ingin anda
katakana kepada sahabat pena anda untuk memberikan informasi di dalam isi
surat. Lalu tidak lupa untuk menutup surat tersebut dengan cara menuliskan
penutup surat, salam penutup, nama pengirim dan tanda tangan pengirim.
BAB
2
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adapun
kesimpulan-kesimpulan yang telah dirangkum menjadi 1 paper pada kali ini. Yang
pertama adalah pengertian surat. Surat adalah suatu alat/media komunikasi untuk
mendapatkan/memberikan informasi, pendapat, kritik, dan saran. Pada kali ini
juga kita dapat tahu surat-menyurat dimulai sejak tahun 2000 SM oleh bangsa
mesir. Begitu juga dengan Kerajaaan Sriwijaya yang memulai surat-menyurat sejak
tahun ke-7.
Adapun surat
yang dianatnya resmi dan tidak resmi. Surat resmi adalah contoh surat yang
hanya untuk perseorangan/kalangan tertentu dan telah diresmikan sesuai dengan
yang tertulis di dalam surat tersebut. Sedangkan surat tidak resmi adalah surat
pribadi. Yaitu surat yang asalnya darisahabat pena. Perbedaannya juga tampak
pada penulisannya. Penulisan surat resmi menggunakan bahasa baku, baik dan
bernar. Jika surat pribadi dapat menggunakan bahasa sehari-hari dan tidak wajib
untuk menuliskannya secara baku.
Lalu ada juga
kesimpulan dari surat. Surat adalah media komunikasih yang dianggap beberapa
orang dan kalangan yang paling efesien, praktis, tidak membuang-buang waktu,
tidak memakan biaya banyak. Cukup membeli pranko dan dapat dikirim melaluin bus
pos atau kantor pos terdekat. Surat juga sebagai sarana komunikasi dan juga
alat wakil tulis untuk mengemat waktu dan tenaga.
B.
Saran.
Adapun saran
yang mungkin dapat diajukan sehingga kami mendapat pengetahuan dan dan berguna
bagi semua orang. Diharapkan pada saat menulis surat resmi diperhatikan
langkah-langkanya.
Dan juga semua pelajar diwajibkan
dapat membedakan surat resmi dengan surat tidak resmi, seperti tugas pribadi
yaitu surat dari sahabat pena kita yang satu ini adalah contoh dari surat
pribadi tersebut.
TERIMA KASIH.
Oleh : Pieter Samuel H. Bernardus
93-30
How to Make Money - Work Paper - Work-to-Earn
BalasHapusYou can 1xbet korean use any kind of cash 바카라 사이트 to make money on casino games. and have an easier time playing online casino games. หารายได้เสริม